Jumat, 27 Maret 2015
manfaat dan kelemahan pendidikan karakter
manfaat
Dari penerapan pendidikan karakter di sekolah di dapat beberapa manfaat diantaranya yaitu:
1. Pendidikan karakter adalah membiasakan generasi muda mengadakan refleksi atas pengalaman hidup, sebagai bekal dalam menghadapi polemik dalam masyarakat dikemudian hari sehingga siswa dapat menimbang yang baik dan buruk bagi dirinya sendiri tanpa guru atau orang tua harus menentukan pilihan atau mengatur hidupnya.
2. Bekal moral kepemimpinan, kepedulian, toleransi, kemandirian, tanggung jawab, diplomatis, kreatifitas, antusias, percaya diri dan kerja keras merupakan pilar yang harus ditanamkan dalam pendidikan karakter remaja diharapkan dapat meminimalisir perilaku seks beresiko yang dapat mempengaruhi perkembangan mental remaja.
3. Pendidikan karakter secara tidak langsung menanamkan doktrin pancasila. Doktrin pancasila ini yang mana sebagai bangsa Indonesia harus tertanam kuat dalam setiap pribadi remaja. Hal ini sebagai upaya memperbaiki perkembangan moral remaja Indonesia.
4. Pendidikan karakter sangat berfungsi bagi remaja, karena dapat membantu para remaja untuk menemukan jati dirinya yang sebenarnya. Remaja yang beranjak dewasa diharapkan dapat berkarakter layaknya mahluk ciptaannya.
5. Pendidikan karakter diharapkan mampu menjadikan setiap remaja sebagai individu yang mampu menjadi uswatun hasanah (teladan yang baik) bagi dirinya dan lingkungan sosial budayanya.
6. Dengan adanya pendidikan karakter selain memberikan ilmu pengetahuan juga membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang diharapkan.
kelemahan
C. Beberapa Kelemahan
Dalam penerapan pendidikan karakter pada siswa remaja terhadap phenomena pacaran memang sudah mewabah di dunia anak remaja bahkan siswa sekolah dasar pun telah terkena imbasnya. Fenomena tersebut sangat sulit dibendung, lingkungan tentu saja sangat berpengaruh, khususnya lingkungan sekolah dalam hal ini guru menerapkan pendidikan karakter sebagai usaha untuk mencegah hal tersebut. Namun penanaman pendidikan karakter di sekolah ini memiliki banyak kelemahan diantaranya:
1. Di sekolah pendidikan karakter telah diberikan guna menata perilaku siswa yang mulai menginjak remaja. Namun di rumah orang tua terkadang cendrung tidak peduli dengan perkembangan anak sehingga penerapan pendidikan krakter ini hanya berada pada pagar sekolah saja. Maksudnya saat siswa di sekolah dan dalam pemantauan guru siswa berusaha tampil sebaik mungkin namun saat di luar sekolah maka siswa sudah tidak peduli lagi.
2. Siswa mengahbiskan sebagian besar waktunya di luar sekolah sehingga guru atau pihak sekolah tidak dapat memantau perkembangan siswa di luar sekolah.
3. Tidak semua guru memberikan contoh yang baik pada siswa sehingga pemberian pendidikan karakter ini seakan sebuah konsep belaka yang mana guru sendiri pun masih ada yang tidak menggunakannya.
4. Guru hanya bisa mengajarkan namun tidak memaksakan sehingga sulit untuk mengetahui secara jeas apakah pendidikan karakter yang guru berikan dapat diserap siswa dan dapat diterapkannya atau malah akan sia-sia.
5. Pendidikan karakter bersifat continiti sehingga harus selalu di upgrade dan tidak bisa sekali ajar saja seperti ilmu pengetahuan lainnya.
6. Keberhasilan pendidikan karakter bertumpu pada kesadaran siswa sehingga sulit untuk memantau tingkat keberhasilannya.

Langganan:
Postingan (Atom)